PEMALANG – Watukumpul adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Dalam bahasa Jawa, nama desa ini berarti “batu yang berkumpul”.
kecamatan Watukumpul merupakan bagian dari Wilayah Kabupaten Pemalang. Luas Wilayah Kecamatan Watukumpul adalah 13725.64 ha, dan Panjang lingkar Kelilingnya adalah 77.29454 km terletak di ketinggian kurang lebih antara 925 dpl.
Letak geografis Kecamatan Watukumpul adalah terletak pada posisi koordinat antara 109?21’31”-109?32’19” Bujur Timur dan antara 7?05’59”-7?15’10” Lintang Selatan. Kecamatan Watukumpul terdiri dari 15 Desa (Kelurahan) di antaranya adalah; Bodas, Bongas, Cawet, Cikadu, Gapura, Jojogan Majakerta, Majalangu, Medayu, Pagelaran, Tambi, Tlagasana, Tundagan, Watukumpul dan Wisnu. Banyaknya penduduk di Kecamatan Watukumpul sesuai dengan sensus tahun 2003 adalah 63.227 dengan tingkat kepadatan per km2 sebesar 490.Kecamatan Watukumpul di apit oleh beberapa kabupaten. Disebelah selatan bertetangga dengan Wilayah Kabupaten Purbalingga, di sebelah timur bertetangga dengan Wilayah Karesidenan Pekalongan dan di selebelah tenggara bertetangga dengan Wilayah Kabupaten Banjar Negara.
Tren hari hujan berikut diperoleh dengan menggunakan data observasi BMKG mulai dari tahun 1981-2018. Tren hari hujan ini disajikan dalam empat (4) kategori yaitu hari hujan dengan intesnsitas di atas 1, 20, 50, dan 100 mm/hari dalam setahun. Berdasarkan hasil pengolahan tren hari hujan di Indonesia secara umum hari hujan Indonesia memiliki tren yang bernilai positif walaupun di beberapa wilayah bernilai negatif dengan besaran yang bervariasi. Sebagai contoh jika kita lihat lokasi di Stasiun Meteorologi Hasaniddin Makasar yang memiliki tren positif pada semua besaran intensitas hujannya. Untuk intensitas hujan 20 mm/hari (warna hijau) terlihat dari persamaan tren memiliki nilai slope sebesar 0.1149 yang berarti hari hujan dengan intensitas 20 mm/hari cenderung bertambah sebanyak 0.1149 hari setiap tahunnya atau 1.149 hari setiap dekade.
Tidak luput di kecamatan watukumpul kabupaten pemalang yang hampir seluruh wilayahnya pegunungan dan berpotensi tanah bergerak di musim penghujan sepertio ini seluruh lapisan masyarakat waspada bencana longsor. Polsek watukumopul dalam hal ini tidak mau ketinggalan gencar disetiap kesempatan personil terlebih bhabinkamtibmas mensosialisasikan waspada longsor.
Seperti yang dilakukan pada hari ini minggu tanggal 2 pebruari 2020 Kapolsek watukumpul bersama kanit binmas dan beberapa anggota mendatangi kelompok tani desa cawet tepatnya di dusun Karang sempu. dalam kunjungannya kapolsek menyampiakan kepada warga tani agar pada lahan lahan kritisnya menggiatkan penanaman pohon guna memperkuat konstur tanah yang labil.
dalam kesempatan tersebut guna mempercepat pembersihan lahan dan menghindari dengan cara di bakar kapolsek menyerahkan bantuan obat pembasmi rumput dan gulma dengan harapan setelah di semprot rumput alang alang dan gulma cepat mati dan mempermudah penanaman tanaman atau pohon keras berbatang dan berakar kuat.
Sono kadus karang sempu sekaligus ketua kelompok tani mengucapkan terimakasih kkepedulian Polisi akan bencana longsor.” kami mendapat Rondap gramakson dan Aplus , ini obat paten poembunuh gulma yang harganya juga tidak bisa dibilang murah” ungkap sono didampingi sdr ramijan dan ismail.
AKP SUBAGIO menjelaskan ini bentuk upaya kecil kami perduli dgn keslamatan warga atas bahaya tanah longsor,dan kami menggugah kesadaran warga untuk penghijauan serta tidak menebang pohon sembarangan.
semoga watukumpul dan kabupaten pemalang umumnya jauh dari bahaya bencana longsor tutup kapolsek dalam wawancaranya dengan tribrata news pemalang
Siap Jaga Pemalang
( SIGAP )