PEMALANG – Polres Pemalang melalui Satuan Sabhara menggelar operasi anti premanisme dalam berbagai bentuknya, salah lokasi yang menjadi sasaran penertiban adalah kawasan lampu pengatur lalu lintas (traffic light) Sirandu. Namun kegiatan yang bernama Operasi Bina Kusuma Candi 2020 tersebut tidak menemukan adanya indikasi premanisme di wilayah tersebut.
Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu, S.I.K, M.H melalui Kasat Sabhara Iptu Sahrani Rahadi, Senin 9 Maret 2020, mengungkapkan bahwa kegiatan dilakukan dengan menerjunkan sejumlah personel Sabhara, dengan sasaran premanisme dalam berbagai bentuk seperti mengamen namun meminta uang dengan memaksa, maupun calo-calo yang meresahkan.
“Hasilnya tidak diketemukan adanya indikasi premaniseme dan sampai saat ini situasi masih aman terkendali,”jelasnya.
Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu, S.I.K,M.H. melalui Kasat Sabhara Iptu Sahrani Rahadi, lebih lanjut menginformasikan beberapa hari sebelumnya masyarakat menyampaikan keluhan adanya sejumlah oknum anak punk yang minum-minuman keras dan mengamen namun dengan memaksa di pertigaan Beji. Namun hal tersebut langsung ditindaklanjuti, dengan hasil 18 oknum anak punk berhasil diamankan. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Pemalang untuk didata dan diberikan pembinaan.
SIAP JAGA PEMALANG (SIGAP